Merasa Kesepian

Merasa Kesepian

Ada apa denganku ini? Terkadang saya berpikir kenapa ini hidup ini terasa sepi tak seindah mimpi, sebuah pertanyaan yang belum bisa kujawab. Semua kesepian yang kurasakan selama ini berujung pada sebuah kemalasan dan kemalasan berujung pada ketidaksuksesan hidup, jangan sampai.......... sehingga saya mencoba berubah dan membenahi pola pikir yang keliru selama ini.

Namun semua itu butuh proses dan mindset yang kuat agar arus kesepian tidak melanda lagi, kemalasan demi kemalasan aku dapat membuat tersiksanya di beban pikiran. Terduduk lemas aku sambil memunculkan beberapa pertanyaan aneh yang seharusnya tidak aku pikirkan, pertanyaan aneh itu  mengitari kepala saya seolah haus akan jawaban tapi ketidaksanggupan diri ini seolah mengahalangi memunculkan sebuah jawaban.

Waktu demi waktu terus bergulir berjalan seolah tidak menghiraukan apa yang kurasakan, ingin rasanya waktu memahami perasaanku ini sehingga tidak ada yang namanya penyesalan dalam hidup. Namun kenyataanya waktu tidak bisa memahami kita, tapi kitalah yang harus memahami waktu bagaimana cara kita memanfaatkan waktu.

Akhirnya kucoba untuk mencari dorongan hidup berupa motivasi, mengorek-ngorek di Internet saya menemukan beberapa motivasi dari tokoh terkenal seperti Jack Ma dan Bill Gates. Lantunan demi lantunan aku dengar motivasi yang disampaikan, rasanya hidup ini penuh dorongan kuat seakan melaju cepat dan penuh semangat. Tapi setelah beberapa hari mendengar motivasi tersebut berangsur-angsur rasa semangat ini mulai luntur, tak lama kemudian saya terjebak pada arus kesepian lagi.

Kalau saya sedang di posisi arus kesepian akhirnya muncul lagi pertanyaan yang tidak jelas, sesungguhnya tidak penting di bahas, pertanyaan demi pertanyaan  menghantui lagi. Tanpa melakukan apa-apa dan hanya terduduk termenung dalam perasaan yang sunyi aku mencoba menjawab pertanyaan itu, namun apa daya pikiran ini tak sanggup menjawab, akhirnya semua itu berujung pada kemalasan.

Pada tengah malam, entah kenapa aku terbangun dari hangatnya kasur yang kutiduri, ku bawah diri ini ke dapur mengambil air yang ku taruh dalam wadah aluminium kecil, ku nyalakan api kompor dengan hembusan api yang kecil, perasaan ini takut untuk menambah volume api karena LPGnya isinya tinggal sedikit, karena tadi pagi tidak sempat beli. Sambil menunggu masaknya air, aku tuangkan kopi dan gula dalam secangkir kecil dan beberapa menit kemudian kulihat air sudah bergelumbung yang menandakan bahwa air sudah siap di tuangkan dalam cangkir tadi.

Akhirnya secangkir kopiku kubawa dan kuletakkan saja di meja sebagai teman malam yang dingin ini, setelah menyeruput kopi dengan beberapa tegukan, tiba-tiba muncul ide-ide yang sempat melintas di pikiran ini. Tanpa kusadari kopi yang kubuat tak senikmat kopi yang ada di warung, karena malam itu saya kehabisan gula dan akhirnya rasa pahit kopi tetap kunikmati.

Berkat kopi buatanku dipikiranku terlintas sebuah ide. Ide itu melintas begitu cepat dan kutahan salah satu ideku yang mungkin saja mengubah pola pikirku selama ini,  sebuah ide cemerlang yang kutahan dan akhirnya kuperdalam untuk menuangkan ide itu dalam kehidupanku agar bisa membangun semangatku.

Ide ide ini mengajarkan dan menuntunku untuk menciptakan motivasi diri sendiri, tanpa iku seminar, tanpa banyak mendengar ceramah dari motivator dan lain-lain lah pokoknya. ide ini menunjukkan kemampuan diri kita bahwa kita bisa melakukan apapun dengan alasan kita terus berusaha dan tanpa nyerah, ide ini menunjukkan batapa pentingnya waktu jangan sampai terbuang sia-sia karena waktu tidak bisa diulang lagi, ide ini mengajarkan untuk membuka motivasi diri sendiri dan ide ini mengajakku melawan arus kesepian ini.

 setuang ide itu kusajikan dalam hidup ini akhirnya aku bisa merasakan dorongan yang kuat akibat munculnya motivasi dan rasa penuh semangat dalam diri ini.

“sebanyak apapun lantunan kata yang kamu dengar dari motivator hebat di dunia kamu tidak akan bisa mendorong hidupmu lebih semangat  secara permanen, tapi ciptakan sebuah perasaan motivasi dari diri sendiri untuk menimbulkan dorangan semangat secara permanen”

“ lawanlah arus kesepian, sesungguhnya kesepianmu itu akan menjebak dalam kemalasan”












Baca Juga
WhatsApp Me Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts