Belajar program plc tia portal simulasi program dengan HMI part 2

pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan pembelajaran dari belajar program plc tia portal part 1 di  artikel sebelumnya. di artikel sebelumnya sudah dijelaskan beberapa materi-materi dasar tentang pembelajaran program seperti;

1. memahami secara singkat rangkaian kontrol dengan EKTS software
2. mengkonversikan rangkain kontrol dalam bentuk leader di  zelio software
3. memahami step dasar fitur-fitur tia portal mulai pengenalan sampai membuat leader program

dari 3 materi diatas harus dipahami terlebih dahulu sebelum melanjutkan materi program plc yang ke part 2 ini. kalau sudah dirasa sudah paham, mari dilanjut materinya tentang bagaimana cara simulasi program tia portal yang sudah kalian buat seperti di artikel sebelumnya. langkah yang harus kalian siapkan adalah.

1. siapkan software tia portal apapun itu versinya lengkap dengan PLCsimnya ( bagi yang belum punya silahkan download disitus resminya siemens, apabila software tidak bisa  dibuka kirim pertanyaan di kolom komentar)
2. pastikan sudah membuat leader diagram seperti yang dicontohkan pada artikel part 1

kedua pokok itu sangat penting untuk dipersiapkan.

pembuka materi
Tidak lengkapnya rasanya jika membuat program tanpa melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum mendownlod ke CPU plc. hal ini untuk mengurangi terjadi eror pada program kita saat melakukan test program di CPU. di software tia portal ini sangat lengkap karena sudah disiapkan fitur simulasi tanpa harus mensimulasikan program di CPU secara online, cukup dengan Virtual CPU yang ada di komputer kita maka bisa melakukan uji coba program secara real time.

satu lagi yang selalu saya tekankan dan rekomendasi dari saya, bahwa dalam membuat program apapun itu softwarenya pastikan kalian telah membuat mapping adrress secara lengkap diantaranya mapping adress yang dipersiapkan sebagai berikut. sebelum melangkah bagaimana simulasi program dengan HMI silahkan simak penjabaran tentang mapping adress dibawah ini.

a. mapping adress memory plc ( biasanya adrress terdapat pada data block memory plc bertujuan sebagai alamat operation di HMI atau sebagai relay dalam). untuk kode alamat pada software tia portal bisa kalian lihat gambar dibawah ini.

gambar diatas merupakan contoh dari mapping adress untuk data block, nah data block ini digunakan untuk membuat adress yang berfungsi sebagai penamaan tag hmi atau untuk membuat logika program, disinilah bagian terpenting sebagai data pemrograman. jadi kalau membuat adress data block buatlah penamaan secara urut agar mudah diingat saat membuat leader diagram.

b. mapping adrress digital input ( adress ini berisi tentang alamat digital input, seperti alamat push button, sensor,limitswitch dan lain lain yang berhubungan pengintruksian eksekusi). untuk kode alamat pada sofware tia portal bisa kalian lihat dibawah ini.

gambar diatas merupakan contoh dari mapping adress digital input, mapping adrress ini berfungsi untuk menerima signal dari instrumen seperti push button, emergency stop, sensor, limit switch dan lain sebagainya. begini, misal kalian memiliki emergency stop dan kalian tekan maka emergency stop menyalurkan tegangan ke alamat digital input plc sesuai tegangan masukan (COM) dari emergency stop itu sendiri. lebih jelasnya lihatlah  gambar dibawah ini untuk melihat wiring plc modul digital input.
perlu kalian ingat bahwa adress digital input pada siemens tia portal kode awalnya adalah %I0.0 dan seterusnya

c. mapping adress digital output ( adress ini berisi tentang alamat digital output, seperti relay, lampu,motor, buzzer dan lain-lain). contohnya bisa lihat gambar dibawah ini

mapping digital output ini digunakan untuk memberi nama alamat digital output plc pada program agar out beban bisa dikendalikan sesuai dengan logic program yang dibuat. untuk wiring plc modul digital output tidak jauh beda dengan wiring digital input, lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah ini

d. mapping adrress analog input ( adress ini berupa output dari sensor yang mengeluarkan 4-20 mA atau 0-5V yang dikrimkan ke PLC berupa data biasanya int, real, word ). contohnya bisa lihat gambar dibawah ini.
prinsip kerjanya sama dengan digital input tadi, yang mana mengirimkan signal ke inputan PLC, nah kalau di analog input ini suatu instrumen sensor yang memiliki output tegangan 4-20mA atau 0-5V mengirimkan ke analog input modul plc untuk dirubah menjadi data seperti int, real, word, bit dan lain sebagainya. data yang diterima plc dalam bentuk int dan bisa dirubah sesuai kegunaan. untuk wiring analog input ada beberapa type sesuai spesifikasi instrumen yang ada di manual book

type 2 wire connected
penjelasan= type 2 wire ini sesuai spesifikasi instrumen bahwa powernya jadi satu dengan analog output yang dikeluarkan oleh instrumen tersebut, biasanya instrumen seperti level transmitter merk WIKA. coba teliti dan pahami gamabr diatas bahwa negatif instrumen didapat dari negatif analog input plc yang dapat -24vdc

type 3 wire connected

penjelasan= type 3 wire ini hampir sama dengan 2 wire yang mana negatifnya digabung dengan analog outnya, hanya saja instrumen 3 wire memiliki positif hanya untuk powernya sehingga kalau positif analog outnya tidak dikonek ke analog input plc maka instrumen bisa nyala ada indikasi eror tapi tidak bisa mengeluarkan 4-20 ma.

type 4 wire connected
penjelasan= type 4 wire bahwa spesifikasi instrumen memiliki power yang berdiri sendiri tanpa digabung analog outnya jadi kalau kalian hanya mengkonek powernya saja maka instrumen tersebut bisa nyala tanpa eror tapi tidak bisa mengeluarkan analog outnya ke analog input plc.

e. mapping adress analog output ( adress ini kebalikan dari analog input, yang mana PLC memerintahkan  untuk mengeluarkan tegangan 0-5V atau 4-20 mA yang dikirimkan ke instrumen adjuster seperti inverter motor, valve adjuster dan lain-lain). contohnya bisa lihat gambar dibawah ini
untuk penjelasan wiringnya hampir sama dengan analog input yang membedakan adalah disini plc mengeluarkan signal untuk mengirimkan ke instrumen, tapi rata-rata berdasarkan pengalaman saya  bahwa wiring analog output sering menggunakan 4 wire, seperti inverter, adjuster valve dan lain lain karena instrumen tersebut kebanyakan sudah memiliki power yang berdiri sendiri sehingga  kita hanya perlu mengonek analognya saja.
apabila kalian menemui di instrumen yang mengharuskan menggunakan 3 wire atau  2 wire untuk caranya sama dengan analog input.

samapai disini apakah kalian sudah paham tentang
1. cara membuat data block
2. cara mapping adress
3. cara mapping digital input
4. cara mapping digital output
5. cara mapping analog input
6. cara mapping analog output

dari 6 cara diatas sangat penting dipahami sebelum melangkah bagaimana cara simulasi program tia portal dengan HMI. coba renungkan ya,,,nah kalau sudah yakin mari kita lanjut ke membuat tampilan HMI atas leader yang kita buat tadi, disini saya anggap kalian sudah membuat leadernya.

1. pertama disini saya menggunakan leader logi cara menjalankan pump
bagi yang belum tahu tentang leader diagram logic cara menjalankan pum bisa lihat di artikel saya sebelumnya di part 1.
2. pastikan kalian sudah membua tia portal dan langsung saja menuju add new device
disini kalian akan memilih device berupa hmi. tampilan seperti gambar dibawah ini

3. ketiga memilih type HMI yang hendak kalian pakai, disitu banyak pilihan HMI mau memakai yang berapa inch itu terserah kalian saja. saya disini menggunakan type HMi TP1200 comfort dengan layar 12 inch. tampilan seperti dibawah ini

kalau sudah memilih type HMI langsung saja klik OK

4.keempat adalah menconfigurasi Type HMI yang dipilih tadi agar HMI bisa komunikasi dengan PLC yang telah kita buat program tadi. tampilannya seperti dibawah ini..
setelah tampil seperti gambar diatas, sekarang klik browse pada lingkaran merah, select nama plc yang telah digunakan.

5. kalau sudah berhasil langkah kelima adalah tekan saja next dan finish
6. pada langkah keenam kalian akan melihat tampilan screen dari HMi yang kalian pilih tadi, nah screen dibawah ini digunakan untuk membuat tampilan seperti tombol, text, animation dan lain-lain yang telah terkomunikasi dengan leader program yang kita buat sehingga  program bisa dioperasikan lewat HMI.

7. sampai tahap ini kalian pilih tools  toolbox pada linkaran merah, dimenu tersebut ada beberapa pilihan seperti menambahkan text, menambah push button, menambahkan IO analog input dan lain-lain. agar kalian tidak bingung mari kita tambahkan push button untuk menghidupkan program yang telah kita buat tadi.



8. di toolbox kalian pilih push button dengan cara menggeser ke screen HMI
9. setelah itu buat tombol seperti gambar dibawah ini
10. langkah selanjutnya adalah menambahkan indikator animation untuk menunjukkan bahwa program kita sudah bekerja sesuai logic yang diinginkan. disini kita memanfaatkan object linkaran seperti gambar dibawah ini
11. nah kalau sudah berhasil menambahkan tampilan seperti diatas, kini saatnya untuk menambahkan adress pada objek yang kita buat agar berfungsi untuk menghidupkan leader diagram. disini terlebih dahulu untuk menambahkan objek pada  tombol yang kita buat tadi ( pada tombol yang bernama start) . caranya adalah klik kanan pada object, pilih properti
12. saat sudah berada di menu properti, coba cari menu event untuk menambahkan alamat.
13. tambahkan perintah pada click dengan ketik "setbit" pada kolom merah di gambar 12 untuk menambahkan program block yaitu alamat leader diagram yang sudah kalian buat. hasilnya seperti gambar dibawah ini.



14. langkah selanjutnya adalah menambahkan objek pada tombol yang bernama stop yaitu untuk menghentikan operation program. caranya sama seperti diatas yaitu klik kanan, pilih properti, cari menu event,click dan yang membedakan adalah  kita perintah "resetbit" pada objek tombol yang bernama stop.


15. kalau kalian sudah sampai ke 14 langkah diatas, kini saatnya untuk memberi animasi pada object yang kita buat tadi. hal ini digunakan agar object kelihatan bekerja atau tidak. caranya adalah kalian masuk  properti pada objek yang dipilih, pilih animation, pilih display, pilih appreance, sisipkan alamat program. sangat sulit saya menjelaskan, untuk mempermudah kalian bisa melihat gambar dibawah ini.






jadi gambar diaats kalau kita simulasikan bahwa saat ditekan objek start maka objext tersebut akan bewarna hijau karena pada rangenya kita beri angka 1 hal ini menunjukkan bahwa operation start logic program bekerja, apabila kita ingin men-stop operation dan kita tekan objek yang bernama stop maka saat ditekan akan bewarna merah karena range kita beri angka 0. lebih jelasnya lihat objek stop dibawah ini.

16. sampai tahap 15 saya kalian sudah tahu untuk
a. cara menambahkan object
b. cara menyisipkan alamat di objext
c. menambah text pada objext
d. memberi animasi pada object

17. nah kalau sudah paham mari kita cek kebenaran program dengan cara simulasi. lebih singkatnya lihatlah tahapan berikut.
a. masuk ke leader program yang sudah kalian buat
b. compile program untuk memastika tidak ada yang eror, oh jangan lupa untuk menambahkan program yang sudah kalian buat pada block "main" agar program kamu terbaca oleh CPU


setelah itu mulai compile

c. tekan tools simulasi seperti gambar dibawah ini


d. go online untuk melihat program sudah terhubung



e. sekarang simulasikan HMI, pilih screen dan klik tool simulatin hasilnya seperti ini

simulasi saat belum ditekan start

saat sudah ditekan start


kalau yang masih kurang paham silahkan berkomentar, terima kasih uda mampir
Baca Juga
WhatsApp Me Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts