1 Kesalahan menimbulkan putusnya hubungan manusia, seribu kebaikan dilontarkan malah BODO AMAT!!

Assallamualaikum para pengunjung di blog sederhana ini, lama tidak berposting tentang warna-warni kehidupan manusia di blog ini, ya mungkin semua itu karena kemalasan saya yang saya lakukan. tapi pada hari ini tepatnya 6 juni 2019 saya akan bercerita sedikit tentang kehidupan yang mungkin ini bisa terjadi di kehidupan sehari-sehari.

Sejatinya dalam lubuk hati manusia paling dalam, ada cahaya kebaikan yang terpancar antar sesama manusia. Terkadang kita sebagai manusia tidak membuka mata hati secara lebar untuk melihat lebih dalam sisi-sisi kebaikan antar manusia, contohnya saja saat kita melihat orang mencuri, maka kita menganggapnya jahat, tapi ingat renungkanlah secara santai bahwa orang yang dianggap jahat akibat mencuri tersebut sejatinya ada cahaya kabaikan yang terpancar dalam dirinya, tapi cahaya kebaikan itu tidak bisa di diwujudkan ke sesama manusia karena ada sebuah alasan tertentu yang menutup cahaya kebaikan dalam dirinya.

kenapa ada sebuah hal yang bisa menutup cahaya kebaikan dalam diri manusia? coba renungkan apa yang bisa menutup cahaya kebaikan, renungkan lagi...karena dalam kondisi tertentu saat kita melakukan keburukan terhadap manusia ada gejolak hati yang merasa resah gelisah , setelah kita merasa ada gelolak hati tersebut maka kelakuan buruk yang akan kita lakukan diperkuat dengan sebuah alasan, akhirnya kita lebih berani melakukan keburukan terhadap manusia . dalam hal ini kita rela membiarkan cahaya kebaikan tertutup hanya dengan sebuah alasan yang ditimbulkan oleh pemikiran kita yang tidak jernih dan tidak sinkron dengan kata lubuk hati manusia itu sendiri.

gambaran tentang manusia
Manusia adalah sesosok makluk sempurna yang sudah diciptakan dan ditetapkan untuk menjadi khalifah dibumi oleh Tuhan. tentunya kita semua adalah makluk yang paling sempurna di mata Tuhan, karena apa? karena kita memiliki fitur paling lengkap diantara ciptaan makluk Tuhan lainnya, ingat akan hal ini bukan berarti kita menjadi makluk yang sombong dan meremehkan makluk ciptaan Tuhan lainnya, karena sejatinya makluk Tuhan lainnya diciptakan dengan memiliki fitur-fitur yang diunggulkan dari kemampuan manusia, maka tak heran jika manusia saling ketergantungan kepada makluk ciptaan Tuhan lainnya, sebagai contohnya saja makluk Tuhan yang bernama tumbuhan, ya tumbuhan sangat memberi pengaruh terhadap kehidupan manusia di bumi ini, tanpa tumbuhan manusia sulit untuk mempertahankan hidup bahkan secara logika manusia itu mustahil untuk hidup. tapi dengan kebaikan sang pencipta manusia diberi penunjang atau pelengkap dengan fitur unggulan yang disematkan pada makluk lainnya seperti tumbuhan, hewan, jin dan setan, semua makluk itu memiliki keunggulan masing-masing dan diciptakan sebelum manusia itu dihadirkan di muka bumi.

kesalahan manusia terhadap sesama manusia
Dalam sebuah kehidupan manusia, memang tidak terlepas dari sebuah kesalahan antar sesama manusia, terkadang menimbulkan berdebatan yang tidak jarang menuju peperangan, sebenarnya kalau kita pikir-pikir hal ini memang wajar ada sebuah berdebatan. karena kita manusia memiliki pemikiran logika secara berbeda-beda tergantung dengan sebuah kondisi dan pengalaman hidup manusia itu sendiri. tapi yang sangat disayangkan kenapa perbedaan inilah yang mengantarkan dalam peperangan antar manusia, sejatinya hal ini tidak sesuai dengan cahaya kabaikan dalam diri manusia. sungguh sangat kurang ajar kita sebagai manusia kalau sampai melakukan peperangan.

Saya rasa pembahasannya semakin kesini semakin ngawur saja tidak sesuai judulnya heheheh, iya hal ini karena selalu banyak kata-kata yang ingin saya sampaikan dan saya menulis mengikuti aliran pemikiran saya, oh ya semoga saja kalian bisa menikmati tulisan ini. ok deh kembali ke judul ya pembahasannya, seperti judul diatas bahwa 1 kesalahan menimbulkan putusnya hubungan manusia, tapi seribu kebaikan dilontarkan malah bodo amat. di aspek kehdiupan manusia sehari-hari, tentunya dalam melakukan segala aktivitas selalu berkaitan dengan manusia lainnya dan hal ini tidak jarang kita berbuat kesalahan dengan sesama manuisa baik sengaja atau tidak sengaja.

Berbicara soal kesalahan tentunya kita pernah mengalami, atau bahkan kita sangat emosi dan tetap ngeyel walaupun itu terbukti salah demi memuaskan kenafsuan yang jelek, semoga kita terjauh dari emosi jelek tersebut. kita sebagai manusia biasa memang terkadang juga sangat sulit untuk memenangkan emosi atas hawa nafsu yang membara, sehingga pada akhirnya timbul saling menyalakan antar sesama manusia. Sebenarnya kalau kita telusuri lebih dalam mengarungi di lubuk hati bahwa segala kesalahan yang kita lakukan ada sebuah solusi sehat yang mencegah timbulnya saling menunjuk kesalahan, begini saat kita berbuat kesalahan lalu apa yang kita cari? ya benar mungkin jalan paling mudah adalah menyalakan manusia lainnya, tapi kalau itu tetap kita lakukan yang ada malah menimbulkan perselisihan dan ketambah lagi kebenaran atas kesalahan tersebut tidak berujung, karena kita terlalu fokus untuk menunjuk mana yang salah demi memuaskan nafsu secara instan. ya benar hal itu tidak menguntungkan sekali.

oke mulai sekarang saya dan kalian mari belajar bagaimana cara mencari solusi yang tepat untuk mencari kebenaran fakta atas sebuah kesalahan. hal ini merupakan suatu jalan untuk memenangkan emosi atas hawa nafsu, saat kita menemui sebuah kesalahan maka langkah pertama jangan pernah menunjuk manusia lain bahwa mereka yang salah, tapi tunjuklah kenapa kesalahan itu terjadi dengan menganalisa step demi step, apabila ada urutan step yang tidak benar maka tunjukkan ke arah step yang benar, bahwa saat kita melakukan step ini akan menimbulkan kesalahan, tapi harus dilakukan step itu agar tidak terjadi kesalahan dengan menyertakan alasan kenapa harus ke step itu. dengan demikian kita semua bisa belajar dari sebuah kesalahan yang mungkin kita bisa mengalami suatu saat, sehingga nantinya tidak timbul kesalahan yang sama.

memang benar sebuah 1 kesalahan itu bisa dilakukan oleh manusia, tapi setidaknya hal ini memperingatkan kita agar belajar bersama-sama untuk lebih berhati-hati ke depan dan tidak menunjuk-nunjuk seoalah manusia itu paling bodoh karena perbuatan 1 kesalahan, tentunya ada beberapa hikma dan ilmu baru yang bisa dipetik dari sebuah kesalahan.