BERUBAH ATAU MATI ???

Setelah saya resapi memang benar kata orang hidup itu sebuah pilihan, dimana pilihan saat ini menentukan tujuan di masa depan, namun jika tidak memilih hanya mengalir seperti tai di sungai yang tidak ada gunanya sama sekali hanya mengalir mengikuti arus,,, jika arusnya berbelok maka tai berbelok jika arusnya ke jurang tai-pun ke jurang, sangat tidak manfaat jika kita menjadi sesosok tai yang tidak berguna bagi sekitarnya hanya mengikuti arus yang datang tanpa ada tujuan yang jelas. 

saya sebagai anak muda pasti penghujung tujuan ingin sukses, ingin bergelora harta, mobil mewah dan hal bersifat duniawi pasti dibanggakan semua orang. namun dalam keinginan itu terkadang kelangsungan kehidupanku tidak mencerminkan apa keinginanku, yang kuandalkan hanya merasa berharap, merasa berharap seperti orang lain yang bermewah harta. 

sampai kapan aku hanya bisa berharap dan berharap dalam tubuh berbaring sambil megang hp miring scroll social media sana sani tanpa menggunakan waktu yang produktif demi mencapai harapanku. apabila aktivitas itu aku ulangi terus menerus dalam waktu berbeda, sungguh mubazir waktu yang kumiliki dan sayangnya waktu itu sangat gratis tapi sangat mustahil untuk diulang, suatu saat pasti akan kusesali waktu itu dan aku ingin mengulang namun celakanya untuk mengulang waktu itu mustahil.

semenjak bergeloranya dunia maya dengan dukungan social media yang sungguh banyak pilihan dan membuat para pemuda jatuh cinta untuk menghabiskan waktunya di social media demi kepuasan batin, demi mengikuti trend, demi mengikuti tokoh gelamor tanpa melihat seluk beluk dibalik kesuksesan tokoh gelamor yang terkadang menunjukkan harta mewah, terkadang juga membuat hati kita minder...tapi apakah aku tahu tokoh gelamor sebelum sukses apakah beliau berdarah-darah perjuagannya, jangan melihat dari sisi luar tapi belajarnya dari sisi dalam untuk mencontoh perjuangannya.


kenapa ini bisa terjadi dan terjadi  dengan berulang rulang seperti ada program yang terbentuk untuk memproses kebiasaan berulang-ulang, celakanya proses tersebut adalah proses buruk yang aku dapatkan tidak mencerminkan tingkah laku untuk menggapai harapan. saya pikir ini ada yang salah dalam pola pikirku.

manusia ibaratkan sebuah komputer yang sangat canggih memiliki processor level tinggi, dimana saat umur 8 tahun an manusia mulai mengisi program-program baru untuk ditanamkan dalam CPU, program yang didapat dari kebiasaan lingkungan sekitar, riwayat kebiasaan keturunan, keadaan keturunan dan masa belajar sejak kecil, semua informasi yang masuk pada usia 8 tahun akan diproses secara instan dengan sedikit sortiran sehingga data-data informasi sangat mudah terinstal ke CPU atau alam bawah sadar manusia. data-data informasi yang di dapatkan dari indera perasa, pendengaran dan penglihatan akan mudahnya langsung masuk ke CPU atau alam bawah sadar sehingga kalau data-data informasi baik itu berupa kebaikan atau keburukan.


Kenapa pada usia 8 tahun CPU manusia mudah menerima informasi dan menginstall data informasi menjadi program atau pola pikir dalam jangka panjang sampai menusia menjadi dewasa. hal ini dikarenakan manusia pada masa 8 tahua processornya masih jernih, masih 0 GB atau tidak ada program yang terinstall, sehingga informasi yang masuk akan cepat dirubah ke data untuk menjadi program, karena saat itu tidak ada  program penolakan seperti kata jangan, bukan, tidak dan kata penolakan lainnya...nah kata kata penolakan tersebut didapatkan dari program sebelumnya yang telah menyimpan data secara jangka panjang. misalnya begini saat  saya menyebutkan 4+4= 9, ya pasti jawabannya salah pasti kalian akan memikirkan 4+4= 8 karena data programnya adalah 8, secara tidak sadar CPU kamu melakukan penolakan karena data tidak cocok di CPU.   sejak dini dan sudah diajarkan bahawa 4+4= 8 yang menurut ilmu matematika sehingga secara otomatis cpu akan menyimpan data bahwa 4+4= 8. bayangkan waktu kecil kita diajarkan bahwa 4+4= 9 pasti kalian akan menyimpan data 9, untuk membenarkan dari 9 ke 8 untuk hasil benar berdasarkan ilmu matematika kamu akan memakan sedikit waktu untuk menghapus program lama untuk dirubah ke program baru, karena kamu butuh analisa berdasarkan data real untuk meyakinkan program lama bahwa di program barulah data yang benar menurut ilmu matematika.



berlanjut







Baca Juga
WhatsApp Me Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts