Belajar Indikator Stochastic sampai Tuntas dilengkapi dengan sytem trading
halo bro yang berbahagia, pada hari ini saya diberi kesempatan oleh Tuhan YME dan didukung oleh alam semesta, maka dari itu disini saya akan membagikan sebuah analisa teknikal tentang trading forex yaitu belajar indikator stochastic. banyak dari kita saat mempelajar indikator ini salah kaprah dalam menggunakan, seolah olah indikator digunakan acuan entry, seolah indikator ini menggerakkan harga..seolah harga memantul di harga area overbought dan oversold. mungkin hal ini dilandasi dengan history history yang ditunjukkan oleh indikator stochastic seolah memberi prediksi benar, saat kita melihat kekiri dari histroy harga yang terpampang nyata. dimana saat stochasting berada di area jenuh jual maka harga merangka naik, sedangkan di area jenuh beli harga merangkak turun.
dengan melihat histroy tersebut kita langsung terpercaya dan tertipu daya oleh indikator tersebut, langsung saja saat kita entry secara live trading melihat harga overbought dan oversold langsung aja melakukan action tanpa melihat kecenderungan harga yang terjadi. misalnya saja saat kita sedang melakukan live trading di gold...ok harga emas menunjukkan overbought,,,,,namun nyatanya SL kita terkena, lebih parahnya tanpa ada SL dan auto MC, mungkin bertanya-bertanya kenapa harga tetap aja merangka naik meskipun uda berada di area jenuh. untuk lebih jelasnya lihat contoh gambar dibawah ini
lihatlah gambar diatas,,,pada harga yang saya beri tanda kotak putih merupakan harga titik jenuh beli, namun nyatanya di harga tersebut banyak yang melakukan SELL dan SELL.....saat mereka gagal sell satu mungkin akan sell lagi dengan lott besar akhirnya berujung MC hanya ditangan indikator stochastic.
tapi disisi lain, kita geser harga kearah kiri sedikit lagi, disini saya menemukan harga benar benar berbalik arah saat indikator stochastic melakukan titik jenuh belinya. lalu tapi kenapa di gambar diatas harga tidak langsung melakukan penurunan saat di jenuh beli
lalu dimana letak kesalahannya, apakah indikatornya yang salah atau indikatornya hanya bekerja pada masa tertentu....atau hanya tebak tebakkan indikator... sebenarnya indikator tidak salah namun tingkah laku para trader itu sendiri menggangap indikator sebagai area entry. untuk itu cobalah kita mencoba merubah mindset bahawa indikator stochastic sekali lagi bukan area entry,,,,namun area dimana kita menganalisa secara mendalam.....saat kita menganalisa di titik jenuh kita bisa dipermudah karena tinggal menentukan apakah trend masih kuat untuk naik atau mengalami koreksi. saya ingatkan lagi bahwa area jenuh bukan penggerrakkan harga untuk pantulan....tapi cobalah analisa apakah harga kuat tetap naik,,,jangan pendulikan titik jenuhhh..entry aja buy jika tidak ada konfirmasi turun meskipun area sudah jenuh....
disinilah kita perlu sebuah indikator konfirmasi, untuk indikator konfirmasi banyak sekali yang disedikan oleh MT4, tapi yang paling umum digunakan sebagai indikator konfirmasi adalah moving average dan fractal sebagai penentu harga tinggi atau penentuan stopp diatas fractal.
ok kita sudah paham indikator sctohastic bukan penggerak harga, namun sebagai tempat area analisa...sekarang coba kita gabungkan gambar pertama diatas dengan indikator konfirmasi yaitu menggunakan moving average.
cobalah lihatlah gamabr dibawah ini sudah kita kasih indikator konfirmasi yaitu moving average,,,disini indikator tersebut berfungsi menarik batasan harga support secara otomatis sehingga kalian tidak perlu menarik garis trend line
cobalah amati jika harga berada di area titik jenuh beli,,,lalu harga turun sedikit mendekati MA20 dan candle selanjutnya mengkonfirmasi kenaikkan dengan body candle bullish yang lebih besar dari pada candle bearishh..nah titik entry kalian yaitu di candle selanjutnya setelah konfirmasi dengan stopp dibawah low candle konfirmasi atau dibawah garis MA20
nah jika harga berhasil menembus area moving average,, maka tunggulah candle confirmas bearish dengan ciri ciri bodynya besar,,,maka harga akan bergerak dibawah garis moving average,,,sehingga harga sejalan dengan indikator stochastic.
jadi dapat disimpulkan untuk rule trading menggunakan cara stochastic dan MA20 yaitu
1. saya melihat harga di titik jenuh beli
2. lalu harga memantul di area garis MA20 ditandai candle bullish lebih besar
3. maka saya entry buy
4. dengan stop loss dibawah MA20
1. saya melihat harga dititik jenuh beli
2. lalu harga menembus garis MA20
3. ditandai dengan candle bearish lebih besar dan harga mulai bergerak dibawa MA20
4. lalu entry sell di candle selanjutnya
5. stopp di harga tinggi di candle bullish terakhir
WhatsApp Me
Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts