CARA MUDAH MEMBACA CANDLESTICK BAIK DAN BENAR ( MEMBANGUN SYSTEM TRADING BAGIAN 1)

pembukaan cara mudah membaca candlestick
Halo borr pada kesempatan yang indah ini saya memiliki waktu yang mungkin saya bisa sharing tentang cara mudah membaca candlestick yang baik dan benar. banyak para pemula trader seperti saya dulunya mungkin terlalu sibuk mencari system sana-sani yang benar-benar sempurna dengan pemikiran tidak ada loss....hello ini perdagangan broo dimana disetiap perdagangan pastinya ada rugi dan untung, kita sebagai trader setiap hari dihadapkan dengan resiko dan untung...ya hanya dua itu pekerjaan kita kalau untung gajian kalau rugi ya...nyengir. izinkan saya bercerita dulu sebelum kita ke pokok pembahasan cara mudah membaca candlestick, bawasannya dulu saya sering mencari-cari indikator apa yang cocok untuk trading ini, sampai-sampai layar chartnya dipenuhi dengan indikator yang tak  karuan, berbelit seolah system canggih nyatanya tidak ada gunanya menang tampilannya doang. terlalu fokus dalam pencarian indikator yang berbelit saya lupa arti perdagangan sebenarnya, dimana perdagangan sebenarnya kita harus bisa mengelola resiko, mengelola emosi dan memperhitungkan disaat entry.  dimana dalam pengelolaan itu kita harus lebih mahir prinsip dasar cara kerja candlestick. 

candlestick diciptakan oleh jepang, dimana dulu untuk menghitungkan volume beras yang beredar di pasar, dimana saat mengetahui volume barang disuatu pasar maka kita bisa mudah membacanya sehingga bisa mengambil keputusan mana untuk beli mana untuk sell, bukan indikator untuk menentukan jual beli di pasar, indikator bukan sistem perdagangan namun sebagai alat baca dan alat bantu.


MATERI PERTAMA MEMBACA CANDLESTICK

1. Langkah pertama membaca candlestick baik dan benar ( MENGENALI SATU CANDLE)




cobalah amati gambar tersebut...disitu ada panah open artinya bawa harga itu adalah harga pembukaan entah itu wekkly, daily, h4, h1 dan seterusnya. lalu pada masanya harga pembukaan tadi memiliki harga yang lebih tinggi dimana closenya diatas harga open. bawasannya kita bisa menyimpulkan bahwa candle ini menunjukkan bullish, artinya pemenanangnya adalah pembeli. 

2. Langkah kedua membaca candlestick baik dan benar ( MENGENALI BULLISH TREND)

ok sekarang coba amati gambar pada langkah kedua ini, sebelumnya pada langkah pertama candlestick kedua belum terbentuk. namun pada langkah kedua ini candle kedua ini sudah terbentuk. mari kita amati bagaimana candle kedua terbentuk, dimana candle kedua sudah berhasil menutup posisi harganya diatas harga close candle pertama tadi. selama candle kedua masih dalam proses pembentukan, kita lihat bahwa ada ekor candle kedua, kita artikan seller mencoba untuk  menekan harga beli untuk menembus harga open candle pertama, namun pihak buyer masih mendukung pembelian, sehingga candle kedua tertutup dengan sempurna diatas candle pertama. sehingga hal ini kita bisa mengambil kesimpulan  bahwa harga masih bullish. jadi saat candle kedua sudah terbentuk, maka terbentuklah juga new support, hal ini bisa menjadi bahan perhitungan untuk menganalisa candle ketiga selanjutnya, jadi misal kita buy maka bisa menetapkan stopp loss dibawah new support.

3. Langkah ketiga  membaca candlestick baik dan benar ( MENGENALI BEARISH TREND)
Lalu bagaimana jika kita melihat gambar langkah ketiga ini, dimana candle kedua mendapati tekanan jual cukup signifikan, hal ini ditandai dengan ekor panjang, ekor panjang di candle kedua ini kita bisa mengartikan  ada tekanan beli yang gagal dan didominasi oleh seller, tapi candle kedua tidak mampu untuk close harganya dibawah harga open candle pertama. ok disini kita bisa mengartikan atau menganalisa bahawa di candle ketiga nanti harga cenderung sell, pertama didukung candle kedua disertai dengan ekor panjang ( sebagai new resisten), kedua di candle kedua ditutup harga dibawah harga close candle pertama, jadi kita bisa mengambil keputusan untuk sell dengan menunggu candle kedua close dengan stop loss di new resisten.

lalu kenapa candle kedua tidak mampu menutup harga closenya dibawah harga open candle pertama? karena candle pertama ini memiliki buyer cukup kuat, jadi sangat sulit pihak seller untuk melawan dengan satu candle, sehingga penutupan hanya ditengah-tengah candle pertama tadi sesuai yang ditunjukkan pada gambar diatas, tapi untuk menekan buyer di candle pertama, pihak seller mengumpulkan tenaganya di candle ketiga untuk mengkonfirmasi bahwa harga benar benar berubah trend awalnya uptrend menjadi downtrend,, coba amati gambar pada langkah ketiga.

KESIMPULAN=
Jadi intinya satu batang candle itu terdapat harga open, harga close dan harga penutupan. saya akan mengatakan bullish trend jika harga pembukaan ditutup dengan harga close yang lebih tinggi, begitu jua dengan bearish trend jika harga pembukaan ditutup dengan harga close yang lebih rendah



MATERI KEDUA MEMBACA CANDLESTICK
Akhirnya kita memasuki materi kedua cara membaca candlestick baik dan benar, pada materi kedua ini kita akan belajar mengidentifikasi trend yang sedang terjadi, dimana nanti kita akan mengetahui sebuah trend itu akan berlanjut bullish, apakah akan trend itu melemah dan segera memutar arah. hal ini sangat dasar perlu diketahui oleh seorang trader agar dalam transaksinya tidak menimbulkan perjudian, meskipun sudah kita ketahui bersama bahwa analisa trading itu adalah subjektif namun kita perlu mengetahui logika pasar untuk bisa mengambil keputusan terbaik, jikalau nanti hasil transaksinya tidak sesuai analisa, maka kita perlu belajar yang namanya pengelolaan emosi dan mengatur uang di setiap transaksinya. ya trader tidak jauh berbeda dengan pengusaha dan pebisnis dimana penghasilan mereka subjektif, tapi mereka sudah mengetahui logika apa yang mereka kerja, mereka sudah memahami manajamen resiko, berbeda dengan seorang karyawan atau ikut orang maka penghasilan bisa dikatakan objektif karena jelas-jelas perbulan dapat gaji, tanpa perlu adanya pengelolaan resiko mereka bisa mengharapkan penghasilan itu di akhir bulan.  jadi kita sebagai trader bisa dikatakan pebisnis atau pengusaha dimana nantinya kita selalu berhadapan dengan resiko dan profit, lalu mari kita matangkan niat untuk benar-benar fokus dalam trading berdasarkan logika dan hindari transaksi secara emosi layaknya penjudi. mari kita matangkan pemahaman kita atas logika market.

1. Cara membaca candlestick ( MEMAHAMI PENERUSAN TREND)



cobalah amati gambar diatas, sudah terlihat jelas bahwa trend yang ditunjukkan adalah bullish, apakah kita akan melakukan buy dengan trend yang seperti ditunjukkan pada gambar tersebut? jika kamu langsung nafsu buy maka tidak menutup kemungkinan harga akan turun sebagai bentuk dari retracement, apa itu retracement? ini saya artikan sebagai pengambilan nafas sebelum melanjutkan trend bullish. jika kita langsung buy pada posisi sangat trending bullish sangat riskan juga, bisa saja kita akan menghadapi floating minus, tapi kalau kalian tidak mau repot langsung buy pada posisi tersebut pastikan modalnya cukup untuk menahan posisi retracement. disini saya sarankan kalian sabar dan sabar nunggu pengambilan nafasnya bullish....jika tetap ngeyel ya auto ambyar dan tenggelam modal kalian...ok kita sabar sampai harga menunjukkan pola seperti ini. lihat gambar dibawah.




2. Cara membaca candlestick ( MEMAHAMI PEMBALIKAN TREND)
ok mari kita coba pahami mengenai perubahan trend, perubahan trend terjadi itu biasanya 1 minggu sekali bahkan 3 minggu, tergantung kontraknya. maka dari kita disini mencoba menelusuri berakhirnya kontrak buy atau sell...cobalah gambar diatas disana saya lukis menggunakan trend line..coba amati gambar dari sisi kiri terlihat jelas bahwa trend bullish lagi trending. kalau dilihat dari  gambar diatas bahwa trend bullish terjadi selama 3 minggu, biasanya kalau sudah 3 minggu sudah cukup over...lalu coba amati di minggu selanjutnya harga terbentuk bolak-balik atau bahasa kerennya sideway, lalu didukung dengan candle bullish mengecil mengecil...kayaknya investor sudah mulai ragu untuk melakukan aksi pembelian.. nah dari harga sideway yang kita dapat kita bisa mencari konfirmasi untuk penurunan. untuk menentukan kapan kalian masuk, apakah konfirmasinya valid, maka kalian bisa mencari pola harga terbentuk secara breakout. berikut contoh pola harga breakout


comming soon gambar breakout



selain menggunakan breakout untuk menentukan kevalid an sebuah konfirmasi, kalian bisa menggunakan strategi tolak ukur candlestick.. contohnya begini, apabila kalian mendapati harga sideway seperti diatas,,,tentunya kita akan berpikiran untuk sell karena sudah harga sudah oversold, tapi ingat oversold jangan dibuat acuan,,,maka dari itu perlu adanya konfirmasi. jika kalian menemukan candle bullish tambah mengecil bodynya lalu dihantam degan candle body besar bearish maka kalian bisa sell di candle  berikutnya (  time frame yang direkomendasikan adalah h4). lebih jelasnya kalian bisa lihat gambar dibawah ini.


comming soon gambar

3. Cara membaca candlestick (  MEMAHAMI TREND SIDEWAY)
coming soon....................



kontak
085204859487












Baca Juga
WhatsApp Me Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts