Aku ingin memahami arti kehidupan dan untuk apa saya hidup part 1 ( janganlah kegengsianmu, menimbulkan keserakahan, apalagi kalau keserakahan itu mencekik saudaramu sendiri)
engkau bersenang senang di dunia ini, berlomba lomba demi
kemenangan kegengsian antar umat manusia. terkadang saya juga terpanah untuk
mengikuti perlombaan konyol ini, bahkan saya lupa diri saya dan lebih parahnya
lagi saya hampir tidak ingat bahwa kita sebagai manusia akan mati. Sakingnya
nafsunya demi mencapai orgasme kegilaan perlombaan dunia yang tak berujung,
bahkan ada segilintir manusia rela menyakiti manusia lain demi melenyapkan
manusia lain agar persaingan terasa lebih ringan. Terkadang saya juga merasa
menuhankan ciptaan manusia berupa kertas yaitu uang, sana sani dengan kerja
keras mencari kebahagian dengan segelintir kertas demi mendapatkan segelondong
kertas, waktu demi waktu manusia memikirkan segelondong kertas tanpa memikirkan
apa sebenarnya kehidupan ini, sehingga terkadang kita sebagai manusia sangat
lupa atau merasa bodoh amat untuk tidak membagikan sedikit secercah harta kita
kepada orang yang membutuhkan.
Bahkan saking nafsungnya dengan klimaks yang tinggi demi
mencapai unggul dalam perlombaan kegengsian koinyol ini, tidak sedikit manusia mengatakan
bahwa segelondong kertas itu untuk masa depan indah, masa depan yang cerah,
jaminan hari tua dan bahkan ada mereka yang mengatakan “ iya kalau besok saya
mati, saya tidak akan mencari segelondong kertas berupa uang”. Iya memang
benar, kita tidak tahu kapan kita mati dan selama ini masih misteri. Memang
kita diwajibkan berusaha keras untuk mendapatkan segelondong kertas, dalam satu
syarat saat mencari demi mendapatkan segelondong kertas saya harus meninggalkan
yang namanya keserakahan, apalagi keserakahan itu merugikan orang lain.
Tahukah kalian? bahwa saya juga sempat berpikir dan berpikir mendapatkan uang banyak tanpa memikirkan apa yang saya perbuat dalam mencari uang ini, bahkan saya tidak tahu bahwa arti kerja itu untuk apa dan untuk siapa. sana sini saya melirik seorang yang seumuran dengan saya, kalau tidak salah bahwa mereka mencari uang hanya memikirkan kegengsian dalam diri menutupi rasa iri dalam perlombaan gengsi ini. demi mengunggulkan diri dalam perlombaan gengsi paling konyol ini, bahkan terkadang mereka lupa apa sejatinya kesenangan atau hobi yang tumbuh dalam diri mereka, sehingga pertumbuhan hobi yang seharusnya mendapatkan manfaat, harus terkubur secara tidak sadar. kita boleh bekerja tapi jangan sampai kerjamu menganggu ngopimu, disini saya artikan ngopi sebagai mengolah pikir kita dan kita boleh bekerja tapi ingat belajar mandiri juga perlu. kita harus memahami dan mengetahui tujuan kerja,kemungkinan kalau kita sudah mengetahui dan memahami tujuan kerja niscaya secara tidak langsung kita akan mendapatkan kenikmatan dalam bekerja. sehingga bekerja tanpa ada hati yang tersiksa.
disaat saya kerja, ternyata ada hati yang tersika, sehingga saya coba untuk memperbaiki kesiksaan dalam hati ini dengan melakukan refresing pada hari libur dengan biaya yang cukup fantastis. hal ini menimbulkan stock gaji saya perbulan menjadi berkurang. waktu demi waktu saya rasakan bahwa refresing ini bertambah menyiksa hati saya lebih dalam lagi , kantong tambah kering dan senangnya hanya sesaat, setelah itu tiba hari kerja mulai, hati menjadi gunda gulana kembali. saya berpikir mungkin saya belum menemukan arti kerja saya ini, nah kalau saya pikir lagi kalau saya belum menemukan arti kerja dalam waktu yang lama maka secara tidak sadar saya menghamburkan banyak uang untuk memperbaiki kesiksaan hati dengan sifat yang sementara itu tadi.
Tahukah kalian? bahwa saya juga sempat berpikir dan berpikir mendapatkan uang banyak tanpa memikirkan apa yang saya perbuat dalam mencari uang ini, bahkan saya tidak tahu bahwa arti kerja itu untuk apa dan untuk siapa. sana sini saya melirik seorang yang seumuran dengan saya, kalau tidak salah bahwa mereka mencari uang hanya memikirkan kegengsian dalam diri menutupi rasa iri dalam perlombaan gengsi ini. demi mengunggulkan diri dalam perlombaan gengsi paling konyol ini, bahkan terkadang mereka lupa apa sejatinya kesenangan atau hobi yang tumbuh dalam diri mereka, sehingga pertumbuhan hobi yang seharusnya mendapatkan manfaat, harus terkubur secara tidak sadar. kita boleh bekerja tapi jangan sampai kerjamu menganggu ngopimu, disini saya artikan ngopi sebagai mengolah pikir kita dan kita boleh bekerja tapi ingat belajar mandiri juga perlu. kita harus memahami dan mengetahui tujuan kerja,kemungkinan kalau kita sudah mengetahui dan memahami tujuan kerja niscaya secara tidak langsung kita akan mendapatkan kenikmatan dalam bekerja. sehingga bekerja tanpa ada hati yang tersiksa.
disaat saya kerja, ternyata ada hati yang tersika, sehingga saya coba untuk memperbaiki kesiksaan dalam hati ini dengan melakukan refresing pada hari libur dengan biaya yang cukup fantastis. hal ini menimbulkan stock gaji saya perbulan menjadi berkurang. waktu demi waktu saya rasakan bahwa refresing ini bertambah menyiksa hati saya lebih dalam lagi , kantong tambah kering dan senangnya hanya sesaat, setelah itu tiba hari kerja mulai, hati menjadi gunda gulana kembali. saya berpikir mungkin saya belum menemukan arti kerja saya ini, nah kalau saya pikir lagi kalau saya belum menemukan arti kerja dalam waktu yang lama maka secara tidak sadar saya menghamburkan banyak uang untuk memperbaiki kesiksaan hati dengan sifat yang sementara itu tadi.
Tapi hari demi hari saya masih penasaran akan artinya
kehidupan ini, untuk apa saya hidup dan apa tujuan saya hidup ini apa . Terlintas pikiran
itu, kebetulan semenjak saya nulis artikel ini saya berumur 20 tahun. Memang di
usia sekian, manusia sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. Disuatu ketika
saat saya merenung sambil menikmati sebatang rokok, ternyata oh ternyata kalau
dirasakan kehidupan ini sangat singkat sekali, bahkan apa yang kita pengen
dimasa kecil bawasannya sudah tercukupi di masa sekarang secara tidak sadar dan parahnya lagi kita lupa untuk
mensyukuri hal ini, menurut pendapat saya sendiri sih kalau kita mau belajar
bersukur harus pintar-pintar mengingat-ingat flashback kita bagaimana, apakah
ada hal yang pahit dan ternyata kepahitan itu berujung kebaikan seperti yang
kita nikmati sekarang, niscaya kalau kita ingat flasback dengan penuh
perasaan maka otomatis akan selalu
bersukur. pokoknya ingatlah flasback yang sangat pahit, secara otomatis kalau kamu menemukan hal pahit pasti akan ketemu kemanisannya yang secara tidak sadar sudah kita rasakan selama ini
WhatsApp Me
Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts