Aku ingin memahami arti kehidupan part 4 betapa sombongnya atas logika manusia itu sendiri
Selamat datang di blog sederhana
saya, di blog ini saya menuangkan hasil-hasil dari pemikiran saya yang
terkadang akibat dari hasil pemikiran saya sangat menyiksa diri saya sendiri.
Sehingga hal itu banyak terjadi perdebatan dalam diri saya karena
ketidakmampuan logika ini untuk memahami
arti kehidupan yang sesungguhnya, sungguh banyak misteri-misteri kehidupan yang
mengelilingi kehidupan manusia dan tak banyak juga diantara kita sering
melupakan dan merenungkan misteri tersebut. Akibatnya kita terlalu terpacu dan
terfokus hanya dengan kepuasan nafsu belaka dengan mengandalkan logika
seolah-olah diri kita paling benar diantara alam semesta ini.
Apa itu logika? Kenapa harus
disebut logika? Menurut definisi berdasarkan logika saya bahwa logika itu
sebuah jalur-jalur yang rumit yang bertujuan mengetahui asal usul permulaan
jalur tersebut hingga tercapai tujuan kenapa jalur-jalur rumit itu untuk
ditemukan, nah tentunya dalam jalur tersebut diciptakan suatu jalan agar
membentuk jalur-jalur. Begini misal kita
ingin mendapatkan beras, maka secara logika untuk mendapatkan beras maka harus ada petani dan pasar ( orang yang
berjualan beras) sehingga kita harus membelinya ke orang yang berjualan beras.
Oke pasti semua setuju bahwa untuk mendapatkan beras harus membeli dulu, kan tidak
mungkin hanya berkata dalam hati kita langsung mendapatkan beras di hadapan
kita ( hal itu sangat mustahil) kalian yang sedang membaca ini lalu
ucapkan dalam hati “ saya ingin beras”
apakah beras langsung muncul di depanmu? Jawabannya sangat mustahil itu
terjadi, maka dari untuk mendapatkan beras kita harus bertindak sesuai
logikanya mendapatkan beras , misal kita sebagai konsumen maka logika untuk
mendapatkan beras kita harus membelinya di pasar, misal kita sebagai pelaku
dagang beras maka logika untuk mendapatkan beras harus ke petani, misa kita
sebagai petani maka logika untuk mendapatkan beras harus menananya. ibarat kita berjalan di jalur-jalur rumit
awalnya ingin mendaptkan beras dan outputnya berhasil mendapatkan beras setelah
melewati jalur-jalur rumit disebuah jalan.
Kalau logika disebut sebagai
jalur-jalur rumit dan tugasnya logika
adalah menemukan jalur-jalur rumit atas keinginan manusia dan mendapatkan
keinginan tersebut. Lalu pernahkan kita berfikir siapa yang menyediakan jalan
di jalur-jalur rumit tersebut? Oleh karena itu lewat tulisan ini saya mencoba
mengajak otak kita sendiri untuk mulai memikirkan apa yang terjadi di dunia ini
yang tidak bisa dijelaskan secara logika yang menurut logika manusia itu sangat
mustahil, saat ini manusia hanya berpikir bagaimana proses suatu kejadian yang
ada itu terjadi tapi setelah menemukan prosesnya secara fakta manusia itu akan
bangga dengan sendirinya atas penemuan jalur-jalur rumit. Sehingga sering
sibuknya mencari jalur-jalur rumit, terkadang kita sendiri sebagai manusia lupa
bahwa ada kejadian yang tidak masuk logika sebelum proses bisa dijelaskan
manusia.
Contohnya begini, apakah listrik
itu dan Siapa penciptanya? Menurut pendapat saya bahwa listrik itu diciptakan
oleh Tuhan sebelum manusia ada, bagaimana saya bisa menjawab seperti ini?
Bukankah listrik ditemukan oleh Michael Faraday. Ingat pertanyaannya adalah
pencipta listrik siapa, tapi bukan penemunya. Nah kalau dilogika lagi
bahwa bapak ilmuwan atas kecerdasan hebat yang diberi oleh Tuhan bisa menemukan
listrik, para ilmuwan mengamati kejadian-kejadian alam yang menjadi cikal bakal
penemuan listrik, dari memahami proses kejadian alam seperti terjadinya petir
maka ilmuwan mencoba mensimulasikan proses tersebut untuk merekayasa dengan
melakukan percobaan-percobaan agar hasilnya sama dengan petir, sehingga
terbentuklah sebuah alat seperti dinamo yang bisa menghasilkan listrik. Sehingga
bersukurlah kita yang bisa menikmati dari hasil penemuan listrik yang membawa
kemudahan dalam melakukan kegiatan teknlogi dan informasi
Saya merasa bahwa tulisan saya
diatas seolah-olah menunjukkan saya adalah orang ahli bersukur atas kejadian
hidup yang saya alami saat ini. Tapi jangan salah, saya disini menulis hal
tersebut bukannya saya sebuah ahli bersukur tapi saya ingin meluapkan
pendapat-pendapat yang menyebabkan
perdebatan dalam diri. Sehingga apapun pendapat itu kalau kita luapkan maka
secara tidak langsung menimbulkan kepuasan dalam diri dan kemungkinan juga
membuat orang berpikir yang mana selama ini tidak sempat memikirkan akan hal
itu.
WhatsApp Me
Berikan masukan untuk konten yang lebih menarik dan berkualitas. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts